Palangka Raya (Exclusive Network) – Warga Jalan Tingang Induk, tepatnya di Jalan Deli Bangkan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, digemparkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di teras Gereja Sangkakala pada Jumat (9/5) pagi.
Bayi tersebut ditemukan oleh Pebriyunus, penjaga gereja, sekitar pukul 06.30 WIB saat ia sedang mematikan lampu teras depan gereja. Ia mencurigai keberadaan sebuah kardus blender merek Cosmos yang diletakkan persis di depan gereja. Untuk memastikan isinya, ia meminta anaknya membuka kardus tersebut. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan seorang bayi mungil berjenis kelamin laki-laki, yang masih memiliki tali pusar menempel di tubuhnya.
“Saya melihat kotak di depan gereja saat hendak mematikan lampu. Saya minta anak saya membuka kotak itu, dan ketika dibuka, dia langsung menutupnya kembali karena terkejut. Lalu dia bilang, ‘Pah, di dalam ini ada bayi’. Kami semua spontan terkejut,” ungkap Pebriyunus.
Bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan dan saat ditemukan dalam kondisi kedinginan serta lapar. Menyadari hal itu, Pebriyunus segera memberitahukan tetangga, melapor kepada jemaat yang juga merupakan anggota kepolisian, serta menginformasikan penemuan tersebut ke grup WhatsApp jemaat gereja dan Ketua RT setempat.
Tak berselang lama, seorang bidan bernama Helen tiba di lokasi untuk memberikan penanganan medis awal. Aparat kepolisian kemudian menyusul dan segera mengevakuasi bayi tersebut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Bidan Helen langsung menangani bayi itu. Katanya bayi perlu segera dibersihkan dan dibawa ke klinik untuk penanganan medis. Tidak lama setelah itu, aparat kepolisian juga tiba di lokasi,” tambah Pebriyunus.
Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya, Ipda Tri Marsono, membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan bahwa laporan diterima melalui layanan pengaduan SPKT, dan pihaknya segera merespons dengan mendatangi lokasi kejadian.
“Saat ini bayi sedang dirawat oleh Bidan Helen karena memerlukan perawatan intensif. Syukurlah, kondisinya kini stabil dan tidak ditemukan luka,” jelas Ipda Tri.
Ia menambahkan bahwa saat ditemukan, bayi tersebut masih memiliki bekas darah dan tali pusar yang sudah diikat. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku yang diduga membuang bayi tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan Bidan Helen untuk sementara merawat bayi di kliniknya. Selain itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga akan dilibatkan dalam proses penanganan lebih lanjut,” lanjutnya.
Bayi tersebut kini berada dalam perawatan intensif di klinik milik Bidan Helen, sementara aparat kepolisian terus menyelidiki kasus ini. Penemuan bayi ini menimbulkan keprihatinan dan sekaligus empati dari masyarakat, yang berharap bayi tersebut segera mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak.
Pelaporan dan penulisan oleh Eman Supriyadi; Penyuntingan oleh Tim Redaksi Exclusive Network;