(Esclusive Network) - BUNTOK - Meskipun tertunda selama beberapa jam, karena diguyur hujan lebat sejak subuh sampai sekitar pukul 11.00 WIB dengan curah 76,3 mm (data stasiun meteorologi sanggu barito selatan), putaran final Kejurprov Motoprix Bupati Barsel Cup 2025 yang digelar di kawasan Stadion Batuah, Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (7/9/2025) berlangsung seru dan disambut antusias.
Harapan besar di hari Minggu sedikit terganggu. Hujan deras sejak malam hingga siang hari membuat sirkuit tergenang air sehingga panitia tidak bisa melanjutkan seluruh perlombaan.
Setelah dilakukan rapat bersama peserta, diputuskan bahwa balapan hanya dilaksanakan untuk kelas lokal Barsel, sementara untuk kelas open pemenang ditentukan dengan sistem penilaian Qualifying Time Trial (QTT).
“Karena faktor alam, hujan membuat lintasan banjir sehingga tidak memungkinkan semua kelas bisa jalan. Setelah musyawarah, akhirnya disepakati hanya kelas lokal Barsel yang dilombakan,” terang Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha.
Sementara itu, Ketua Panitia Joni Nekat menyampaikan rasa syukur karena kegiatan tetap berjalan lancar, aman, dan tanpa insiden berarti. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah daerah, khususnya Wakil Bupati yang selalu memberikan support terhadap ajang tersebut.
Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini patut mendapat apresiasi, karena dengan segala keterbatasan panitia tetap mampu memberikan yang terbaik, sebab dibandingkan dengan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan maret 2022 lalu, yang harus ditunda beberapa jam meskipun hanya memiliki curah hujan 1,5 mm (data stasiun meteorologi nusa tenggara barat).
Pada akhir perlombaan, keluar sebagai juara umum lokal Barsel adalah Raditya, Juara Umum kelas Expert Agus Kempul dari tim MKRT, Sedangkan, gelar juara umum Open berhasil diraih Abdul Hamid dari tim
