Jakarta,(Exclusive Network) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 906 calon perwira remaja (capaja) sebagai Perwira TNI-Polri dalam Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri Tahun 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7). Upacara ini juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang mendampingi Presiden Jokowi.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para Perwira Remaja TNI-Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. Ia menekankan bahwa tantangan di masa depan akan semakin kompleks, sehingga para perwira harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
"Saat ini banyak disrupsi sedang belangsung. Revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Digitalisasi, otomasi, dan kecerdasan buatan. Ketegangan geopolitik dan perang dagang. Perubahan iklim dan transisi energi. Semuanya berlangsung dengan sangat cepat," tegas Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden berpesan kepada Perwira Remaja TNI dan Polri untuk selalu mengikuti perubahan-perubahan tersebut, dan belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru. Meningkatkan skill dan kemampuan, terus berinovasi dan menguasai teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan.
"Jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," harap Presiden Jokowi.
Presiden juga mengingatkan bahwa di bidang pertahanan, perang tidak lagi hanya melibatkan kekuatan fisik, namun juga aksi militer non-kinetik, serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan, fungsi pertahanan dan fungsi pelayanan publik.
Demikian pula halnya di bidang penegakan hukum, serta ketertiban dan keamanan. Kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang, serta peretasan siber yang semakin canggih, menuntut para perwira untuk memiliki kemampuan dan strategi yang mumpuni.
"Siapkan diri saudara untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Selalu setia dan siap untuk berkorban. Selalu memimpin dengan hati, penuh kebijakan dan kebajikan," pesan Presiden Jokowi.
Pelaporan dan penulisan oleh Tim Exclusive Network National; Pelaporan infotmasi dari Biro Humas Setjen Kemhan; Penyuntingan oleh Riyon