Tual, Maluku (Exclusive Network) - Kapolres Tual, AKBP Adrian S.Y. Tuuk memimpin apel gabungan Personil Polres Tual bersama Brimob Batalyon C Pelopor dan Personil Pass III Pelopor Mabes Polri di lapangan utama Polres Tual, Selasa (30/7). Dalam amanatnya, Kapolres Tual mewakili seluruh anggota Polres Tual meminta maaf kepada rekan-rekan dari Brimob.
"Sekali lagi saya pimpinan kewilayahan saya selaku Kapolres minta maaf ya kepada rekan-rekan saya dari Brimob. Pada kesempatan ini, saya minta maaf mewakili anggota saya Polres Tual," ungkap Kapolres Tual.
Adrian mengakui bahwa apel gabungan ini merupakan arahan dan petunjuk dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Kepala Kepolisian Daerah Maluku (Kapolda) kepada Dansat dan Kapolres Tual.
"Saya berserta Bapak Walikota juga mendapat amanat Bapak Mendagri agar permasalahan yang terjadi antara kita internal dapat diselesaikan," ujarnya.
Adrian menekankan bahwa permasalahan yang terjadi antara Polres Tual dan Brimob merupakan kerugian besar bagi Polri.
"Tugas kita masih panjang. Tugas memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan perlindungan kepada masyarakat, memberikan pengayoman bagi masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Ia berharap seluruh personil Brimob dapat memaafkan anggota Polres Tual, mengingat tindakan mereka dilakukan atas seijin dan perintah dari Kapolres.
"Jadi, sekali lagi saya mohon maaf dan pada kesempatan ini saya juga meminta kepada personil saya dari Polres Tual untuk bersikap dewasa. Bersikap dewasa karena kita ini bukan anak-anak lagi, kita sudah tugas sudah puluhan tahun. Semoga peristiwa ini menjadi pengalaman buat kita dan jangan sampai terulang diwaktu yang akan datang," pesan Kapolres Tual.
Senada dengan Kapolres Tual, Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri, KBP Reinhard R. Huwae dalam kesempatan apel bersama itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj. Walikota Tual, Dansat Brimob dan Kapolres Tual yang sudah merencanakan kegiatan apel gabungan.
Huwae mengakui bahwa apel gabungan tersebut sudah direncanakan beberapa minggu lalu oleh Kapolres dengan pihaknya untuk melaksanakan apel gabungan baik dari Polres dengan Brimob.
Namun, pada saat ini momen apel gabungan ini sangat berbeda karena dampak dari kejadian beberapa hari lalu yang sama-sama merugikan kita sendiri terutama masyarakat yang menyaksikan.
"Jadi, seperti apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Kapolres, penekanan baik dari pusat, Polda maupun satuan lainnya diharapkan ini merupakan yang terakhir di wilayah Polres Tual," Terangnya.
Huwae menitip pesan dan harapan, setelah apel gabungan ini personil Brimob dan anggota Polres Tual saling memaafkan. "Kedepan saya dan Bapak Kapolres tetap bekerja sama dan koordinasi untuk melaksanakan tugas fungsi dan peran kita masing-masing," ungkapnya.
Sebelumnya, video Polisi dan Brimob baku tembak di tual viral di sosial media, mereka baku tembak seperti dalam game "PUBG" di dalam dunia nyata.
Peristiwa tersebut terekam dalam video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan anggota kedua kesatuan dalam balutan seragam dinas, membawa senjata api, dan saling berhadapan. Video Tersebut di Unggah oleh Akun Facebook Faqir dan beberapa akun media sosial Instagram termasuk mantan Kasum TNI Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo.
Yang ikut mengunggah video bentrok tersebut di akun Instagramnya @suryoprabowo2011, mantan Kasum TNI Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengaku heran.
"Kok bisa ya di Tual terjadi konflik polisi vs Brimob," tulisnya.
Tuai Tanggapan Publik
Video bentrokan antar sesama anggota Polri di Kota Tual seketika menjadi perbincangan publik.
Banyak di antaranya yang menyatakan peristiwa tersebut sebenarnya tak perlu terjadi.
Sementara itu, tak sedikit pula yang turut merasa heran lantaran sesama aparat penegak hukum dalam institusi Polri justru bentrok
"Memalukan pak @listyosigitprabowo, ini oknum anggota. Sama-sama Polri lagi," tulis akun @said_110694.
"Polisi vs Brimob? Kok bisa," tulis akun @sudutpandang_04.
"Polisi vs Brimob? Bukannya sama-sama polisi ya, makin kacau aja, bagaimana warga merasa dilindungi atuh pak," tulis akun @arieharyawan13.
"Kalau kayak gini ceritanya mau lapor siapa?" tulis akun @ngrobin91.
Kejadian ini menjadi sorotan dan memprihatinkan, mengingat tugas utama Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pelaporan dan penulisan oleh Tim Exclusive Network; Laporan tambahan informasi oleh Humas Polres Tual; Penyuntingan oleh Tim Editor Exclusive Network
Prinsip kami : ©Standar kepercayan