![]() |
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengerahkan sebanyak 888 unit motor listrik buatan anak bangsa, yaitu dari BUMN PT Len Industri (Persero) guna mendukung operasional satuan TNI di sekitar IKN. Hal ini sebagai wujud dari komitmen IKN yang cerdas dan ramah lingkungan.(Dok/File: Exclusive Network Arsip Via Biro Humas Setjen Kemhan).Hak Lisensi⎋ |
⎗ Install App Exclusive Network
Nusantara, (Exclusive Network) - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ramah lingkungan dengan mengerahkan 888 unit motor listrik buatan PT Len Industri (Persero) untuk mendukung operasional satuan TNI di sekitar IKN. Pengiriman motor listrik ini dilakukan bertepatan dengan apel gelar pasukan pengamanan HUT RI di IKN pada tanggal 16 Agustus 2024.
"Dengan penggunaan rantis trail listrik di IKN ini, Kami harap juga bisa mengurangi polusi udara yang tidak baik saat ini. Selain itu, rantis trail listrik ini merupakan karya anak bangsa," kata Direktur Utama PT Len Bobby Rasyidin.
Motor listrik buatan PT Len ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 61% dan memiliki sejumlah keunggulan, seperti bebas polusi dan senyap, sehingga sangat ramah lingkungan. Motor listrik ini juga memiliki kemampuan menempuh jarak hingga 110 km dengan kecepatan maksimal mencapai 98 km/jam, serta dilengkapi dengan fitur keselamatan dan kemudahan penggunaan.
"Langkah ini sejalan dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan," ujar Menhan Prabowo. "Penggunaan motor listrik ini akan membantu mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan kualitas udara di IKN."
Penggunaan motor listrik ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Menhan Prabowo berharap langkah ini dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target netralitas karbon pada tahun 2060.
Pelaporan dan penulisan oleh Tim Exclusive Network: Pelaporan Tambahan via Biro Humas Setjen Kemhan; Penyuntingan oleh Tim Editor Nasional Exclusive Network
Prinsip kami : ©Standar kepercayan