![]() |
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, yang menyampaikan permohonan maaf Megawati kepada Prabowo. Basarah menjelaskan bahwa Megawati mengalami sedikit gangguan kesehatan setelah melakukan perjalanan panjang ke Rusia dan Uzbekistan.Hak Lisensi⎋ |
⎗ Install App Exclusive Network
Jakarta, (Exclusive Network) - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak dapat menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto yang berlangsung hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, yang menyampaikan permohonan maaf Megawati kepada Prabowo. Basarah menjelaskan bahwa Megawati mengalami sedikit gangguan kesehatan setelah melakukan perjalanan panjang ke Rusia dan Uzbekistan.
"Ibu Megawati mengalami batuk dan khawatir kondisi kesehatannya akan mengganggu prosesi pelantikan," ujar Basarah.
Meskipun tidak dapat hadir, Megawati tetap menunjukkan rasa hormat kepada Prabowo dengan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun dan rangkaian bunga pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Ketidakhadiran Megawati di pelantikan ini memicu berbagai tanggapan dari publik. Ada yang merasa kehilangan simbol transisi politik, mengingat peran sentral Megawati dalam sejarah modern Indonesia. Namun, banyak yang memahami bahwa kesehatan harus menjadi prioritas, terlebih mengingat usia Megawati yang sudah menginjak 77 tahun.
Megawati Soekarnoputri, putri dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, merupakan tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-5 dari tahun 2001 hingga 2004. Megawati juga merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Ketidakhadiran Megawati di pelantikan Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan publik. Hubungan antara Megawati dan Prabowo, yang telah melewati berbagai dinamika politik, terlihat saling menghormati dan pengertian.
Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden diharapkan akan membuka babak baru bagi Indonesia. Meskipun tidak hadir, nama besar Megawati tetap menyertai perjalanan politik Indonesia.
Pelaporan oleh Tim Redaksi Exclusive Network Via Info X Dokumenter; Penulisan oleh Sri Mutia; Penyuntingan oleh Riyon
Prinsip kami : ©Standar kepercayan